Adakalanya kita khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti terjadi. Perasaan itu adalah was-was dan harap-harap cemas.
Kekhawatiran timbul biasanya karena kita tidak yakin, atau dalam melakukan sesuatu hal, ke optimisan kita masih dalam tahap 50% berhasil dan 50% gagal, karena itu timbul rasa was-was/khawatir.
Sebenarnya dalam hidup ini kita tidak akan terlalu khawatir/risau/galau kalau kita percaya pada Allah 100%. Artinya semua yang akan terjadi sudah merupakan kehendak Allah. Kalau kita percaya sepenuhnya kepada Allah, maka sudah seharusnya kita dalam aktivitas melakukan suatu hal dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran agama. Jika kita sudah melakukan suatu hal sesuai dengan ajaran agama, kita tinggal yakin, bahwa semua yang terjadi, apapun itu (baik menurut kita itu berhasil/sukses/baik, atau menurut kita itu adalah gagal/tidak sesuai dengan harapan) itu merupakan jalan yang dipilihkan oleh Allah menuju kebaikan yang lebih dari apa yang kita harapkan selama ini, atau jalan untuk kita di naikkan tingkat oleh Allah SWT.
Tetapi jika kita melakukan hal dengan melanggar ajaran agama, kita wajib khawatir, karena yang akan terjadi merupakan hasil dari ulah kita sendiri. Kita menyangka dengan jalan yang tidak baik bisa sukses, tapi lihatlah nanti di masa depan kita, pasti akan ada sesuatu yang buruk yang akan menimpa kita, sangkaan kita berbeda dengan kehendak Allah SWT.
Jadi mari kita berhati-hati dalam bertindak, berbicara dan selalu berpegang teguh pada ajaran agama, pasti kita tidak akan khawatir/risau/galau lagi.
salam sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar