Setiap hari sebisa mungkin, saya untuk mengevaluasi diri, kalau dalam islam namanya Muhasabah, dan itu sangat dianjurkan. Evaluasi diri ini sangat penting, karena kita bisa belajar dari apa yang sudah kita lakukan.
Dalam mengevaluasi diri sangat diperlukan kesadaran diri dan kepekaan perasaan. Kebanyakan kita, seringnya mengevaluasi diri hanya pada saat kita jatuh/gagal. Hal tersebut sudah baik, daripada tidak pernah sama sekali. Mengevaluasi diri sebaiknya kita lakukan tiap hari, sehingga kesalahan-kesalahan sekecil apapun dapat kita cegah untuk tidak terulang lagi. Tujuan evaluasi diri adalah mencari & mengenali kesalahan maupun keberhasilan yang dilakukan diri kita sendiri, sehingga seharusnya jika kita sudah sering melakukan, kita menjadi pintar dalam mengambil sikap dan hati-hati terhadap setiap prilaku kita, itu yang dinamakan bijak.
Dalam mengevaluasi diri, jangan sampai kita menyalahkan orang lain, hal ini akan menyebabkan hati kita menjadi kotor, dan pikiran kita menjadi tidak bisa berpikir secara logis. Jika memang itu salah, coba koreksi lebih dalam tentang diri kita, pasti nanti akan ketemu kesalahan kita sendiri, tetapi jika kita sukses atau berhasil, kembalikan bahwa kesuksesan itu bukan semata-mata usaha kita, tapi Tuhan yang terlibat karena kita telah berbuat baik dan benar.
Mari kita berusaha dan berkarya lebih serius, dan jangan lupa untuk mengevaluasi diri setiap hari.
Selamat Berusaha..
Dalam mengevaluasi diri sangat diperlukan kesadaran diri dan kepekaan perasaan. Kebanyakan kita, seringnya mengevaluasi diri hanya pada saat kita jatuh/gagal. Hal tersebut sudah baik, daripada tidak pernah sama sekali. Mengevaluasi diri sebaiknya kita lakukan tiap hari, sehingga kesalahan-kesalahan sekecil apapun dapat kita cegah untuk tidak terulang lagi. Tujuan evaluasi diri adalah mencari & mengenali kesalahan maupun keberhasilan yang dilakukan diri kita sendiri, sehingga seharusnya jika kita sudah sering melakukan, kita menjadi pintar dalam mengambil sikap dan hati-hati terhadap setiap prilaku kita, itu yang dinamakan bijak.
Dalam mengevaluasi diri, jangan sampai kita menyalahkan orang lain, hal ini akan menyebabkan hati kita menjadi kotor, dan pikiran kita menjadi tidak bisa berpikir secara logis. Jika memang itu salah, coba koreksi lebih dalam tentang diri kita, pasti nanti akan ketemu kesalahan kita sendiri, tetapi jika kita sukses atau berhasil, kembalikan bahwa kesuksesan itu bukan semata-mata usaha kita, tapi Tuhan yang terlibat karena kita telah berbuat baik dan benar.
Mari kita berusaha dan berkarya lebih serius, dan jangan lupa untuk mengevaluasi diri setiap hari.
Selamat Berusaha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar