12/27/2010

Ilmu Mahal Harganya




Ilmu Mahal Harganya
by dedi agung Susatyo
 
Melihat istri tersayang gagal membuat kue pesanan, hati ikut sedih. Pesanan untuk 75 potong kue rollcake gagal. Kegagalan dalam membuat kue karena hal  teknis, pemasangan  regulator dari tabung gas untuk bahan bakar oven, kurang pas, sehingga api untuk oven tidak maksimal. Suhu oven untuk memanggang kue tersebut kurang lebih harus 200° C, tetapi karena kurang pas nya pemasangan regulator tersebut, sehingga suhu yang dihasilkan oven hanya sekitar 140° C. Niatnya ingin mencari untung dari kue tersebut, tapi malah rugi, karena kue yang telah dibuat gagal.  Saya hanya bisa memberi semangat untuk membuat yang baru. Kue yang gagal pun masih bisa dimakan, hanya bentuk dari kue tersebut tidak sesuai yang diharapkan.
Menurut saya istri saya tidak mengalami kerugian, bahkan merupakan keuntungan, untung sudah belajar dari kegagalan tersebut. Kegagalan merupakan pembelajaran yang baik agar kita bisa mengevaluasi diri. Pembelajaran dari kegagalan, atau mendapatkan ilmu dari pengalaman, merupakan sesuatu yang mahal. Bayangkan saja, itu hanya sebagian kegagalan kecil dalam membuat kue, mungkin biaya yang dikeluarkan tidak seberapa besar, tapi tetap saja ada harga yang harus dikeluarkan, belum lagi tenaga dan pikiran yang terbuang.
Sewaktu saya kecil, sering saya mendengar pepatah carilah ilmu walau sampai negeri cina. Itu mengandung arti betapa pentingnya ilmu, pepatah tersebut lahir di negeri arab, jikalau diterjemahkan secara harafiah, untuk sampai di negeri cina, orang arab harus mengeluarkan biaya yang luar biasa besar pada saat itu. Sehingga ilmu merupakan hal yang sangat mahal dan harus dicari jika ingin sukses.
Tidak ada ilmu yang murah, apalagi gratis. Di beberapa negara mungkin ada pendidikan yang gratis untuk rakyatnya, akan tetapi sebetulnya tidak gratis. Negara harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membuat pendidikan secara gratis. Hal tersebut dilakukan oleh suatu negara karena negara tersebut sadar, bahwa masyarakat yang berpendidkanlah yang akan bertahan menghadapi kemajuan zaman. Di Indonesia, masyarakatnya sudah sadar akan arti pentingnya pendidikan, atau mencari ilmu, sehingga banyak sekolah-sekolah yang menurut saya sangat mahal, ternyata banyak juga peminatnya. Tetapi Negara kita semangat kebersamaanya untuk mencari ilmu yang masih sedikit, sikap individunya dalam belajar masih sangat kental, teamwork nya masih masih sangat lemah. Pemimpin negara masih mengedapankan sikap-sikap individu. Sehingga negara kita masih belum sadar bahwa rakyat yang pandai akan berhasil membangun bangsa yang maju. Akibatnya pendidikan untuk masyarakatnya masih mahal, padahal kita tahu, bahwa kemiskinan berawal dari tingkat pendidikan yang rendah.
Jadi masih menganggap ilmu itu tidak penting??..mari kita belajar dengan segala cara..


12/16/2010

Sahabat Sejati

















Ibu..
Seorang yang paling aku kagumi..
Seorang yang paling aku sayangi..
Kalau ditanya kenapa aku kagum?....jawabanku aku tidak tahu..
Kalau ditanya kenapa aku sayang?....aku tidak tahu..
Yang aku tahu aku tidak ingin ibu terluka,
Aku tidak tega melihat ibu sakit,
Aku tidak mau ibu menderita,
Aku mau mau ibu tersenyum bahagia,
Aku mau ibu gembira.
Ya Allah bahagiakan ibu hamba, berikanlah kemuliaan pada beliau, sehingga akan terus tersenyum bahagia..amin.

Pernahkah anda tiba-tiba merasa kangen dengan ibu anda??, pasti pernah kan??..
Saya kadang-kadang teringat dengan ibu tanpa ada alasan apapun, mungkin karena saya tidak tinggal bersama ibu, jadi perasaan kangen bisa muncul tiba-tiba. Kebetulan saya tinggal dengan kelurga istri saya di Jogja dan ibu saya tinggal di Temanggung, sebuah kota kecil yang sejuk karena dekat dengan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Ibu bagi saya merupakan penyejuk hati buat saya. Kadang saat saya jenuh dengan semua persoalan yang menghadang saya, saya sengaja menjenguk ibu. Bukan untuk curhat masalah kita, tapi hanya dengan bertemu dengan ibu, semua seolah-olah berubah menjadi tenang. Seolah-olah sudah bercakap-cakap banyak dengan ibu saya, tanpa cerita masalah saya. Kalaupun curhat, biasanya hanya curhat masalah yang enteng-enteng, malah biasanya ibu yang curhat banyak tentang bapak, kakak, mbak ipar dan yang paling seru bercerita tentang anak kakak saya. Bahkan cerita tentang tetanggapun kadang diceritakan, maklum sebelum saya pindah Jogja saya sudah kenal baik dengan tetangga dekat rumah ibu saya.
Kadang hubungan emosional yang sudah terlanjur kuat mendorong perasaan kita untuk teringat dengan seseorang yang membuat kita tenang.
Ibu bagi saya bukan hanya sekedar arti ibu yang waktu kecil merawat dan membesarkan serta membekali saya dengan pendidikan. Tetapi arti ibu bagi saya jauh lebih dalam dari itu, ibu merupakan sahabat setia yang tidak akan pernah meninggalkan kita dalam keaadaan apapun. Saat kita sedih, ibu akan menangkan agar kita bisa tersenyum kembali. Saat kita gembira karena kesuksesan, ibu akan terus mendorong kita untuk maju dan terus sukses. Saat kita ceroboh dan buat kesalahan, ibu tidak menyalahkan kita, tapi mendorong kita tuk menyelesaikan kesalahan menjadi kemenangan.
Tidak akan habis kata untuk memuji ibu dengan apa yang telah ibu lakukan pada kita.
IBU MERUPAKAN SAHABAT SETIA…
Aku hanya berdoa semoga ibu selalu sehat, bahagia, dan panjang umur…

Dari anakmu yang sedang kangen..
Terimakasih ibu…

4/08/2010

Kelemahan Kerja Team secara On Line


Beberapa waktu lalu kami memutuskan untuk membuat suatu komitmen  kelompok kerja baru. Kami sepakat akan bergerak dalam bidang  bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan, baik itu bidang arsitektur maupun di luar bidang kompentensi kami.  
Awal dari Komunitas kami bernama  ASAC, kepanjangan dari Asian Studying Asian Cities. Nama tersebut di cetuskan oleh teman kami yaitu mas Punto. Komunitas kami bergerak mengabdikan diri untuk membangun kota yang lebih selaras dengan perkembangan zaman, dengan membuat workshop-workshop yang berhubungan dengan kota. Beberapa tahun berjalan komunitas kami mengalami gonta-ganti personil.
Awal mula dari kami memutuskan untuk beralih ke  bisnis yang menciptakan keuntungan, karena kami kesulitan dalam hal keuangan. Dalam mengadakan workshop kami juga harus punya modal untuk menghadirkan pembicara, perlengkapan dan sebagainya. Maka dari itu agar kami mendapatkan modal segar kami berupanya untuk bergerak juga dalam bisnis yang lain.
Kami sepakat untuk kerja secara team. Kendala  kami pada waktu itu adalah tempat, karena kami belum mempunyai kantor yang tetap pada waktu itu. Dimana pada waktu itu untuk melakukan rapat di tempat-tempat makan, jadi sekalian makan siang/sore/malam. Beberapa waktu berjalan kami memutuskan untuk kerja team secara on line, maksudnya dengan kerja dan tukar informasi melalui email. Karena rumah kami juga sangat berjauhan, sehingga agak malas untuk ketemu rutin dan memakan biaya serta tenaga yang tidak sedikit. Informasi apapun kami lakukan melalui email.
Tak berapa lama,hanya beberapa orang saja yang masih tukar-menukar informasi lewat email. Bukan karena kami tidak punya internet, tapi ternyata banyak kendala yang kami  temukan dalam kerja team secara on line.
Kendala-kendala tersebut antara lain :
1.     Banyak informasi yang disampaikan dibaca telat. Hal ini karena kami juga part time kerja di kantor. Sehingga dalam membuka email paling sehari 1 waktu di malam hari setelah kami kerja kantor. Sehingga informasi yang harusnya segera di laksanakan,terpaksa sudah kadaluarsa.
2.     Informasi yang di tulis di email, jika dibaca oleh orang yang berbeda akan berbeda dalam pemahamannya, sehingga banyak informasi yang seringkali diabaikan karena tidak tersampaikan maksud dan tujuannya. Berbeda kalau kita bertatap muka langsung dengan orangnya, kita bisa langsung paham apa yang dikatan orang tersebut. Mana yang penting dan yang bukan, mana yang prioritas dan yang sekedar info santai bisa dengan mudah kita tangkap ketika kita berhadapan langsung.
3.     Pembagian tugaspun jadi kurang diperhatikan, yang berakibat banyak kerjaan-kerjaan yang tak tergarap.
4.     Informasi bersifat satu arah. Satu arah ini menghambat dalam pengambilan keputusan, yang berakibat, banyak cita-cita dan tujuan kita jadi mandeg, karena tidak bisa memutuskan lewat email.
5.     Dengan lewat email, rencana kami selanjutnya jadi tidak ada. Biasanya dulu setelah kami selesai dengan satu projek, kami akan mengagendakan rencana selanjutnya, baik bersifat jangka panjang maupun jangka pendek.
Beberapa faktor tersebut merupakan pengalaman kami yang menyebabkan perjalanan kami sempat mandeg. Pertemuan bertatap muka memang tidak bisa digantikan oleh teknologi. Sebagai contoh dan juga merupakan pengalaman saya juga. Saya juga pernah berpacaran dengan orang  Kendari, saya sendiri di Yogyakarta. Kata orang jarak bukan masalah, akan tetapi itu merupakan hanya pepatah. Dalam berhubungan kami selalu salah paham, sehingga kami seringkali bertengkar,walau itu hanya masalah yang sepele mungkin, tapi salah paham ini yang membuat kami selalu bertengkar. Sehingga kami sempat memutuskan untuk berhenti berpacaran. Nah mungkin itu juga sama dengan kerja team lewat teknologi email, yang banyak salah tangkap terhadap informasi.


Rahasia Berbisnis 1














Telpon genggamku berdering di saat sesudah magrib,sudah kuduga pasti ya adekku (bisa di bilang pacar, tapi lebih seneng kupanggil calon istri aja,hehe..).De Dyah mengabari bahwa aku disuruh kerumahnya, untuk makan mie jawa di Desa Code, Bantul. Sedikit cerita tentang mie tersebut, tempat jualan mie tersebut sangat jauh dari kota Bantul, namun ternyata pendatang yang menikmati mie tersebut banyak dari luar Kota Yogyakarta, katanya sudah melegenda di dunia per mie-an jawa, silahkan buktikan sendiri dan selamat mencoba kalau mampir Bantul.
Kembali ke cerita tadi, aku disuruh kerumah karena Bapak de Dyah telah mengkhatamkan Al-Quran. Ini merupakan khatam yang berkali-kali, MasyaAllah, dalam hati saya, saya yang masih muda gini, belum bisa sekalipun khatam Al-Quran. Saya sangat kagum dengan beliau, semangatnya yang tak pernah luntur untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan imannya.
Dalam perjalan ke mie jawa tersebut bapak ngasih nasihat, perjalan dari rumah ke mie cukup jauh, sehingga kami punya banyak waktu dalam perjalanan. Secara lisan sih nasihat di tunjukkan ke de Dyah, tapi aku sadar Bapak juga mau menyampaikan ini kepadaku. Bapak menuturkan pengalamannya dalam berbisnis. Beliau sudah puluhan tahun menjalankan bisnis pertanian dalam bidang bibit. Bibit yang di produksinya termasuk bibit dengan kualitas yang unggul, sehingga banyak para petani yang membeli di Bapak.

Beberapa prinsip berbisnis yang diterapkan Bapak sehingga usahanya berhasil sampai sekarang:

1. Berani
Berani bisa diartikan berani untuk usaha dengan inovasi yang berbeda. Usaha boleh sama, tapi usaha yang kita jalankan harus mempunyai ke khas an, itulah yang akan menjadi Brand kita. Bapak menjalankan bisnis bibit padi, karena Beliau sangat memperhatikan kualitasnya, kualitas bibit padi yang diproduksi sangat terjamin kualitasnya, sehingga toko nya sudah terkenal karena kualitas yang terjaga.
Berani juga harus dilakoni bagi yang belum mempunyai usaha dan punya keinginan untuk berwirasata. Berani adalah niat, dan harus dilaksanakan.

2. Penuh Perhitungan
Penuh perhitungan disini bukan berarti pelit, tetapi lebih ke arah perhitungan untung-ruginya usaha tersebut. Pangsa pasar apa yang akan ditarget,apakah golongan atas, bawah, atau tengah. Bagaimana trend yang ada saat ini, bagaimana peluang usaha terhadap gaya hidup masyarakat untuk membeli produk/jasa kita.

3. Disiplin dan Ketekunan
Disiplin merupakan hal yang sangat penting dalam usaha. Tanpa disiplin semua akan sia-sia. Disiplin dalam waktu, uang dsb merupakan kunci penting unutk berhasil. Ketekunan dalam berusaha juga faktor yang penting unutk usaha, jangan sekali-kali kenal dengan budaya instan. Usaha yang instan, kebanyakan akan cepat juga untuk bangkrut. Ini dikarenakan pondasi dalam manajemennya yang belum kuat, manajemen dalam menjalankan usaha di dapat dari pengalaman-pengalaman yang yang dijalaninya selama berbisnis. Tapi jangan takut, sebegai generasi muda, kita diuntungkan dengan cerita-cerita motivator, seperti bapak juga merupakan motivator hebat yang membagi pengalaman, sehingga kita bisa mengambil pengalaman ini untuk dijadikan pondasi kita.

4. Selalu Meningktakan Iman dan Tagwa
Bapak sealu meningkatkan iman dan tagwa, sehingga bisa tawaduk,semakin tawaduk orang tersebut, semakin banyak disukai oleh orang,sehingga berimbas pada usaha kita, imbasnya semakin laku produk yang akan kita jual.

Itulah sedikit ilmu yang kudapat dari Bapak di sepanjang jalan menuju mie Mbah Mo, dan masih banyak ilmu bapak yang belum disampaikan. Semoga ilmu ini juga bermanfaat bagi siapa saja yang mau membuka usaha. Sunguh nasihat bapak tersebut membuat aku ingin cepet-cepet punya usaha sendiri. Yok kita berbisnis....

1/19/2010

RAFTING

Rafting atau arung jeram merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet serta dayung sebagai alat mengayuh dan mengendalikan perahu. Tujuan rafting bisa berbeda-beda sesuai dengan kemauan, bisa bertujuan rekreasi, olahraga atau ekspedisi.

Rafting buat kami lebih bersifat rekreasi yang bisa menghilangkan ketegangan selama beberapa bulan kerja. Rafting ini merupakan kegiatan kami setelah banyak melakukan berbagai kegiatan selain di kantor.

Pertama kalinya kami melakukan rafting di Sungai Elo, Kabupaten Magelang. Melalui biro petualangan. Kami meyewa perahu dan segala peralatannya serta seorang pemandu rafting. Di sekitar daerah tersebut banyak biro-biro rafting yang siap membantu kita tuk berrafting.

Petualangan ini di mulai dari jembatan Blondo, yang kemudian berakhir di daerah dekat Candi Mendut. Sebelum melakukan rafting seorang pemandu memberi kami pengarahan cara bagaimana berafting yang benar, aman, dan tentunya mengasikkan. Rafting merupakan kegiatan yang berhubungan dengan air, atau lebih tepatnya jeram. Banyak dari kami yang belum bisa berenang, akan tetapi hal itu tidak menjadikan kami takut untuk menaklukkan derasnya jeram Elo yang dahsyat. Rafting sangat aman jika kita memakai perlengkapan yang sesuai. Baju pelampung, helm, dan pengaman yang lain untuk melindungi kita dari bahaya tenggelam,benturan dll.

Perasaan puas kami untuk menghilangkan ketegangan terbayarkan. Rafting memang kegiatan yang bisa membuat kami merasa terbebas dari segala kepenatan setelah berbulan-bulan kerja. Dalam rafting kerjasama sangat di butuhkan, terutama jika ada yang tercebur saat melewati jeram. Di saat seperti itu kita harus satu tujuan. Saat melewati air tenang kami bisa berenang dan bersantai.